Opiniku

Konspirasi di Balik Kematian Aktifis HAM Munir

Menurut saya, peristiwa pembunuhan aktifis HAM Munir bukanlah peristiwa pembunuhan yang kebetulan terbongkar dan diekspose besar-besaran. Namun peristiwa ini memang sengaja dibuat berlarut-larut. BIN(Badan Intelejen Negara) yang dipimpin A.M Hendropriono saat itu ada di balik peristiwa ini. Tidak mungkin Lembaga Intelejen seperti BIN dengan gegabah melakukan pembunuhan. Dalam kasus ini BIN memang sengaja merencanakan pembunuhan sederhana ini dengan cara mencampurkan zat arsenic ke dalam minuman korban. Polycarpus Budihariprijanto yang dituduh sebagai tersangka diindikasikan sebagai agen BIN dengan banyak bukti yang telah diungkap. Dengan demikian kasus ini dengan mudah terbongkar, bisa saja BIN melakukan pembunuhan dengan modus yang lebih rumit dan bersih. Namun ini tidak dilakukan karena memang BIN ingin menunjukkan kepada aktifis-aktifis yang lain apabila mereka terlalu vokal terhadap pemerintah sehingga mengganggu kinerja pemerintah, mereka akan mendapat perlakuan seperti halnya yang didapat oleh Munir. Ini merupakan peringatan diam-diam dari pemerintah melalui BIN bahwa aktifis yang terlalu vokal dan sering menentang kebijakan pemerintah akan “di-Munirkan”. Maksud dari di-Munirkan adalah dibunuh dengan berbagai macam cara dan tidak akan terungkap siapa dalang dari pembunuh sebenarnya serta apa motifnya, seperti kasusnya yang masih berlarut-larut selama ini.